WELLCOME

Wa'alaikum salam.
Selamat Datang

Jangan pernah lewatkan isi-isi artikel yang menarik dalam Blog ini. Kasih saran yang membangun. Sisipkan Komentar Kamu di setiap artikel.
Terima Kasih.
Selamat menbaca........

Jumat, 18 Desember 2009

Desember 19th

Sekarang. Tepat 22 tahun yang lalu, seorang anak manusia terlahir dengan selamat.
Satu keluarga besar sangat bahagia dengan kehadiran bayi tersebut.
Mereka lalu berdoa:
Ya Allah...
Semoga anak ini nantinya bisa jadi orang yang berguna bagi orang tua, keluarga, orang laen, agama, bangsa dan negara..
Amien..

Dan sekarang akupun berdoa dan berusaha, semoga aku bisa jadi seperti harapan mereka.

Selasa, 08 Desember 2009

HARI ANTIKORUPSI SEDUNIA

Selamat memperingati HARI ANTIKORUPSI SEDUNIA. Semoga Indonesia bisa lebih baek tanpa korupsi. Amien..

Jauhkan pemuda Indonesia dari sifat korupsi. Jangan ajari pemuda, pelajar, dan mahasiswa Indonesia dengan praktek korupsi.

Semoga korupsi jauh dari kita. Amien..

Jumat, 27 November 2009

MAHKAMAH AGUNG LARANG UN DEPDIKNAS AJUKAN PK, UN TETAP DIGELAR 2010

Mahkamah Agung telah menolak kasasi pemerintah ttg penyelenggaraan Ujian Nasional.Meski begitu,Depdiknas msh tetap akan melaksanakan UN 2010.
"Kita akan tetap melaksanakan UN pada bulan Maret 2010 sambil menunggu salinan putusan MA," jelas Mendiknas Muhammad Nuh di kantornya,Depdiknas,Jakarta,Kamis(26/11/2009).

Kamis, 15 Oktober 2009

Pemalas Yang Berhasil

Aku termasuk pelajar yang pemalas waktu masih sekolah. Aku juga tidak pernah suka dengan pelajaran hafalan. Hampir setiap buku tulis kosong. Bukan karena hemat buku or hemat tinta bolpen. Tapi tiap ada jadwal pelajaran yang isinya mencatat, pasti aku malaz tuk ikut mencatat. Aku lebih baik menggunakan jasa fotokopi (ya itung-itung bagi-bagi rejeki gitulah sama yang punya fotokopi. Hehe..).

I LOVE MATEMATIKA
Tapi aku tidak pernah malas jika ketemu soal matematika, terutama soal itungan yang lumayan rumit dan bikin penasaran. Aku suka matematika. Aku suka itungan.

CATATAN = BARANG LANGKA
Pernah suatu hari mami mau jual buku-bukuku ke tukang loak, tapi buru-buru aku cegah. Satu alasan kenapa aku tidak mau bukuku dijual, karena kalo buku itu ada tulisan n catatanku, maka buku itu merupakan buku langka yang harus disimpan di museum pribadiku, karena aku jarang-jarang mencatat.

HASILNYA?
Tiga tahun sekali aku menghadapi yang namanya UJIAN NASIONAL. Aku selalu kebingungan cari pinjeman buku catatan teman. Tapi aku tidak pernah takut ketemu UNAS Matematika. Karena aku yakin bisa. Emang aku tidak pernah punya catatan. Tapi aku sering berlatih dengan soal-soal. Aku tidak pernah menghafalkan rumus. Tapi dengan bekal pengalaman dan sering latihan soal aku yakin pasti bisa mengerjakan soal UNAS Matematika. Dan hasil tiap UNAS Matematikaku lumayan. Tidak mengecewakan. Tapi bagiku membanggakan. Nilai UNAS Matematikaku 10,00 teruz. Nilai yang sempurna dan patut dibanggakan bagi seorang pemalas seperti aku.

NB: DON'T TRY THIS AT HOME!

Sabtu, 10 Oktober 2009

Kuliah di New Zealand

Sejumlah kota di Selandia Baru kini menjadi pilihan baru bagi lulusan SMA dari Indonesia. Selain karena situasinya yang aman dan mendukung suasana belajar, biaya kuliah di negara yang ada di kawasan Pasifik ini juga relatif murah dibandingkan di Eropa.

Sekretaris I Fungsi Ekonomi Kedubes RI di Selandia Baru Subandrio di Auckland, Selasa (15/9), mengatakan, biaya kuliah di Selandia Baru berkisar Rp 90 juta setahun. Adapun biaya hidup juga lebih murah dibandingkan di Eropa.

Sebelumnya, Dubes RI untuk Selandia Baru Amris Hasan seusai acara dialog bisnis Indonesia yang diselenggarakan Departemen Kebudayaan dan Pariwisata di Auckland menyatakan, jumlah mahasiswa Indonesia di Selandia Baru makin tahun makin banyak. Kalau tiga-empat tahun yang lalu baru 200-an, tahun ini sudah mencapai 600-an. Itu belum termasuk para perwira Polri yang sering dikirim tugas belajar di Negeri Kiwi ini.

Subandrio menambahkan, bukan hanya dari Indonesia yang jumlahnya terus bertambah, melainkan juga dari negara-negara Asia lainnya. Mereka tersebar di sejumlah perguruan tinggi yang ada di sejumlah kota. Untuk fakultas teknik dan hukum, misalnya, umumnya di University of Auckland. Adapun di Universitas Wellington biasanya untuk pertanian dan peternakan.

Menyenangkan

Sekretaris II Fungsi Ekonomi Kedubes RI di Selandia Baru Gufron Hariyanto menambahkan, sekarang ini bahkan mulai banyak anak-anak SMA yang sekolah di Selandia Baru. Bahkan, ada anak Taiwan yang SMP-nya di Selandia Baru. "Untuk tingkat SD sampai SMA, sekolah di sini gratis," kata Gufron.

Kalaupun ada biaya untuk anak-anak asing, biayanya sangat murah. "Sudah begitu, pelajaran di sini tidak banyak. Cara ngajar-nya juga lebih menyenangkan sehingga anak-anak senang. Tidak stres," kata Gufron yang dua anaknya kini sekolah di SMP dan SD.

Ia lalu bercerita pengalamannya ketika anak-anaknya pindah sekolah ke Jakarta dari Venezuela. "Mereka stres karena sering diledek teman-temannya kalau tidak bisa mengerjakan soal atau menjawab pertanyaan guru. Padahal, mereka kan anak baru," tuturnya.

Akibatnya, kata Gufron, setiap hari mereka menangis dan minta pulang ke Venezuela. "Kalau di sini (Selandia Baru) teman-temannya menyenangkan. Kalau ada kesulitan, mereka justru dibantu," kata Gufron yang asal Kulonprogo, DIY, itu.

Hidup Batik Indonesia

Setelah wayang dan keris diakui UNESCO sebagai Karya Agung Budaya Lisan dan Tak Benda Warisan Manusia, maka batik pun kini mendapatkan pengakuan itu.

Organisasi Pendidikan, Ilmu Pengetahuan, dan Kebudayaan Perserikatan Bangsa-Bangsa (United Nations Educational, Scientific, and Cultural Organization/UNESCO) sudah mengakui wayang pada tahun 2003 dan mengakui keris pada 2005.

"Pengakuan UNESCO terhadap batik itu merupakan proses panjang yang melalui pengujian dan sidang tertutup. Sebelumnya, pada 11-14 Mei 2009 telah dilakukan sidang tertutup dalam penentuan di hadapan enam negara di Paris," kata Menkominfo Muhammad Nuh beberapa waktu lalu.

Untuk tanggal 2 Oktober di Abu Dhabi itu, kata Nuh yang juga Menteri Ad-Interim Kebudayaan dan Pariwisata (Budpar) itu, merupakan sidang terbuka sebagai acara pengukuhan.

Dalam keterangan pers Departemen Kebudayaan dan Pariwisata (Depbudpar) menyebutkan hari kedua sidang UNESCO "Intergovernmental Committee for Safeguarding of the Intangible Cultural Heritage" di Abu Dhabi, Uni Emirat Arab, antara lain membahas evaluasi nominasi inskripsi pada Daftar Representatif mengenai Budaya bukan benda Warisan Manusia.

"Dalam ’Representative List of the Intangible Cultural Heritage of Humanity’ itu, Batik Indonesia disebutkan dalam Rancangan Keputusan 13.44 yang diharapkan dapat disahkan pada sidang akhir pada 2 Oktober 2009 malam," kata Dirjen Nilai Budaya Seni dan Film Depbudpar, Tjetjep Suparman, yang memimpin delegasi Indonesia pada sidang ke-4 komite itu.

Lantas, bagaimana dengan batik yang konon juga ada di negara lain seperti Malaysia, Jepang, China, India, Afrika, Jerman, Belanda, dan negara lainnya?

"Batik Indonesia berbeda dengan batik milik Malaysia dan China, karena negara ini memiliki ciri khas yang tidak dimiliki negara lain," kata Ketua Asosiasi Tenun, Batik, dan Bordir Jawa Timur, Erwin Sosrokusumo.

Menurut dia, batik asli Indonesia bukan produksi pabrikan (printing/cap/kain bermotif batik), meski ada pula batik cap yang juga termasuk batik khas Indonesia.

"Batik Indonesia sebenarnya sudah dikenal bangsa lain sejak zaman Kerajaan Jenggala, Airlangga, dan Majapahit, namun saat itu bahan utamanya didatangkan dari China. Penyebabnya, kain sebagai bahan dasar membatik sulit diperoleh di Indonesia. Untuk itu, batik memang harus diklaim Indonesia dan bukan negara lain yang mengaku-aku," katanya.

Menanggapi pengakuan tersebut, Kepala Bidang Perdagangan Dalam Negeri, Dinas Perindustrian dan Perdagangan Jawa Timur, Arifin T. Hariadi, merasa bangga karena batik sebagai warisan nenek moyang Indonesia bisa memperoleh pengakuan internasional.

"Kerajinan Batik Indonesia sudah sepantasnya diangkat menjadi warisan budaya dunia. Untuk itu, bangsa Indonesia tidak perlu khwatir jika negara lain mengakui batik menjadi miliknya," katanya.

Menurut dia, klaim yang dilakukan Malaysia dan China dengan alasan memproduksi batik, tentu perlu dilihat bahwa produk itu bukan batik sebenarnya alias "printing" (kain bermotif batik produksi pabrik).

"Kami bersyukur konsep batik kita sulit ditiru karena memiliki ciri khas tertentu, karena itu dengan adanya pengakuan dunia itu, maka seluruh lapisan masyarakat Indonesia ke depan, khususnya Jatim, harus lebih mencintai produk batik dan produk dalam negeri. Minimal mereka berkenan memakai batik satu kali dalam sepekan," katanya.

Seni batik di Jawa Timur berkembang di kawasan pesisir, seperti halnya penyebaran Agama Islam di ranah Jawa dengan Wali Songo-nya (lima di antaranya berada di Jatim), semuanya berawal dari pesisir.

Di Tuban dengan Gedog-nya, di Lamongan dengan Pacirannya, dan Surabaya dengan batik Mangrove, Sidoarjo dikenal dengan batik Jetis serta Kenongo, di Madura maupun Banyuwangi dengan Gajah Uling-nya, semuanya berada di wilayah Pantai Utara (Pantura), sedangkan di Selatan berkembang Batik Baronggung di Tulungagung.

Motif batik tulis pesisir Jatim, sarat dengan nuansa flora dan fauna maupun benda yang memadukan budaya lokal, Islam dan Tiongkok maupun Eropa. Begitu juga perwarnaan mengadalkan bahan-bahan alami (tumbuhan).

Bila masyarakat sudah mencintai dengan memasyarakatkan batik, kata Arifin, pertumbuhan angka penjualan perajin batik, baik Industri Kecil Menengah (IKM) dan Usaha Kecil Menengah (UKM), akan semakin meningkat, apalagi di Jatim sekarang sudah ada 191 sentra IKM, sedangkan di sektor batik dan bordir ada 5.926 unit.

Hari Batik

Terkait ikhtiar menumbuhkan kecintaan terhadap batik itulah agaknya usul Universitas Kristen Petra (UKP) Jawa Timur untuk menjadikan 2 Oktober --tanggal pengakuan UNESCO terhadap batik sebagai warisan pusaka budaya dunia (world heritage) dari Indonesia-- menjadi "Hari Batik Nasional" patut didukung.

"Pengakuan UNESCO pada tanggal 2 Oktober itu merupakan peluang untuk didorong menjadi Hari Batik Nasional," kata Ketua Komunitas Batik Surabaya (KiBaS), Lintu Tulistyantoro.

Menurut dosen Desain Interior pada Fakultas Seni dan Desain Komunikasi Visual UKP itu, Hari Batik Nasional itu perlu dicanangkan untuk mengingatkan masyarakat bahwa batik telah menjadi warisan budaya dunia dari Indonesia pada tanggal itu.

"Untuk memperingatinya, kita tidak harus mengenakan baju batik. Namun, untuk menghargai warisan budaya itu sebaiknya kita mengenakan baju batik pada Hari Batik Nasional," katanya, didampingi Kepala Perpustakaan UKP Surabaya, Aditya Nugraha.

Ia mengakui motif yang mirip batik juga ada di Jepang, China, India, Afrika, Jerman, Belanda, Malaysia, dan negara lainnya. Namun, teknik pembuatan dan budaya pertumbuhan batik di Indonesia memiliki kekhasan.

"Batik di Indonesia merupakan teknik membuat motif kain dengan menorehkan canting berisi lilin, sedangkan di negara lain hanya merupakan cetak atau cap (print) bermotif batik, teknologi batik, dan sebagainya," katanya.

Apalagi, kata pria yang meraih Master of Design dari Institut Teknologi Bandung (ITB) pada tahun 2004 itu, pertumbuhan batik di Indonesia berkembang seiring budaya yang ada, sedangkan di negara lain lebih bersifat industri.

"Saya sudah mengecek kepada seorang rekan di UNESCO tentang alasan menjadikan batik sebagai warisan budaya dunia dari Indonesia, ternyata pengakuan UNESCO itu sudah melalui riset bertahun-tahun. Batik di Indonesia ada motif dan filosofi, bukan sekadar produksi," katanya.

Secara terpisah, sosiolog Islam Prof Dr H. Nur Syam, M.Si. menilai, Hari Batik Nasional itu sangat penting, tetapi pakaian batik hendaknya tidak dipaksakan untuk dipakai pada hari itu. "bergantung konvensi (kesepakatan)," ujarnya.

Ia menegaskan, baju batik itu jangan menjadi sebuah pemaksaan, tetapi biarkan menjadi konvensi, seperti pegawai Departemen Dalam Negeri yang mengenakan baju batik pada hari Kamis dan Jumat, atau pegawai dari instansi lain yang berbatik-ria pada setiap hari Jumat.

"Itu bukan instruksi resmi dan tertulis, tetapi menjadi konvensi. Kalau ada Hari Batik Nasional, saya juga setuju," kata rektor IAIN Sunan Ampel Surabaya itu.

Terlepas dari itu, UKP akan menyambut pengakuan UNESCO terhadap batik itu dengan menggelar karnaval batik pada tanggal 2 Oktober itu yang dilepas dan diikuti Wali Kota Surabaya Bambang D.H. mulai dari halaman gedung T kampus UKP hingga ke gedung P dengan melewati Jalan Raya Siwalankerto.

Sementara itu, Jurusan Arsitektur Interior di Universitas Ciputra (UC) Surabaya juga merayakan pengakuan UNESCO terhadap batik itu dengan menggelar pameran produk desain batik dan mewajibkan dosen, karyawan, dan mahasiswa mengenakan baju batik pada tanggal itu.

Gubernur Jatim, Soekarwo dalam waktu dekat mengeluarkan surat edaran mengenai kewajiban memakai batik bagi kalangan PNS di Provinsi "Bumi Majapahit", Sebagai tindakan pendahuluan, kebijakan itu akan diterapkan mulai 12 Oktober 2009, bersamaan dengan puncak peringatan Hari Jadi Pemprov.

Senin, 05 Oktober 2009

Tanggap Gempa


Semua harus siap siaga karena bencana gempa belum berakhir. Untuk itu, penyebarluasan informasi tentang ancaman bencana diperlukan sebagai upaya antisipasi agar jumlah korban dapat dieliminasi.

Di sisi lain, masih banyak pemerintah daerah yang tidak tahu ancaman bencana dan kerawanan bencana di daerah masing-masing.

Selain itu, saat ini perlu segera dilakukan evaluasi skala nasional menyangkut kondisi geologis dan kondisi bangunan-bangunan di setiap wilayah.

Demikian antara lain yang terungkap dari sejumlah wawancara yang dilakukan Kompas, Sabtu dan Minggu (3-4/10), dengan Direktur Humanitarian Forum, yang juga anggota Presidium Masyarakat Penanggulangan Bencana Indonesia, Hening Suparlan, Ketua Tim Kajian Likuifaksi dan Tanah Longsor Pusat Penelitian Geoteknologi Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia Adrin Tohari, Kepala Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi Departemen Energi dan Sumber Daya Mineral Surono, dan Kepala Bidang Geodinamika Badan Koordinasi Survei dan Pemetaan Nasional (Bakosurtanal) Cecep Subarya.

”Semua orang harus paham akan ancaman bencana yang ada di sekitarnya sehingga mampu hidup bersama situasi bencana tersebut,” ujar Hening menjelaskan.

Individu harus paham

Hening menegaskan, semua individu harus paham sehingga bisa mengantisipasi bagaimana saat terjadi gempa.

Individu tersebut, pertama, harus mampu melindungi dirinya sendiri. Kedua, harus menginformasikan kepada keluarganya bagaimana melindungi diri mereka. Ketiga, harus mampu melindungi harta bendanya.

”Mengingatkan keluarga itu penting karena mungkin saat bencana datang, ia tidak bersama keluarganya. Mungkin istri atau suami di tempat lain, anak di sekolah, lalu mereka itu harus bagaimana. Ia harus memberi tahu bagaimana cara-cara penyelamatan diri. Soal harta benda, misalnya mereka lalu mengasuransikan harta bendanya, menyimpan barang-barang berharga dengan lebih aman, mengatur listrik agar tak mudah terjadi hubungan pendek, mengatur jalur evakuasi di rumah, dan lain-lain,” ujar Hening.

Hal senada dikatakan Surono. ”Untuk itu, butuh kerja sama pemerintah pusat, pemerintah daerah, dan pemerintahan terkecil. Indonesia merupakan negeri rawan bencana sehingga perlu dibentuk bangsa yang mampu merespons bencana dengan benar,” katanya.

Tugas memberikan informasi secara luas kepada publik ada di tangan pemerintah daerah. Masalahnya, kata Hening, ”Masih jarang pemerintah daerah yang mengerti ancaman bencana yang ada di daerahnya, termasuk bencana gempa.”

Ia mencontohkan, setelah terjadi bencana gempa besar di Yogyakarta tahun 2006, ada bupati yang langsung mencari tahu tentang kondisi daerahnya, tentang ancaman bencana di daerahnya, ke ITB. ”Ia tak ingin kejadian serupa terjadi di wilayahnya,” ujarnya

Kendala lain, kata Surono, adalah jarak kebijakan dengan dampak kepada masyarakat sering kali jauh karena saat penyusunannya belum tentu melibatkan masyarakat dengan baik. ”Kebijakan itu harus disusun bersama-sama masyarakat. Masukan dari para ahli sangat penting,” katanya.

Evaluasi segera

Adrin dan Surono menegaskan perlunya pemerintah daerah segera mengevaluasi kondisi wilayah masing-masing menyangkut kondisi geologis dan memeriksa struktur bangunan demi mengurangi risiko bencana.

”Demi keselamatan warga, evaluasi harus dilakukan segera. Kejadian di Padang dan Jambi patut menjadi pelajaran penting bagi daerah lain,” kata Adrin.

Surono menekankan, ”Belum terlambat bagi setiap daerah untuk memeriksa kondisi wilayah, terutama bangunan seperti hotel atau kantor yang biasa menjadi tempat berkumpul banyak orang.”

Ambruknya Hotel Ambacang di Kota Padang menjadi contoh penting perlunya analisis risiko segera dilakukan.

Kewaspadaan ekstra patut dimiliki daerah ”langganan” gempa. Getaran yang datang rutin secara teknis melemahkan struktur bangunan yang dirancang kuat sekalipun.

”Kasus Hotel Ambacang bisa jadi terkait gempa-gempa kecil sebelumnya yang rutin terjadi di Kota Padang, terutama sejak tahun 2005,” kata Adrin. Oleh karena itu, evaluasi berkala penting dilakukan pengelola gedung atau bangunan.

Untuk mengurangi risiko tersebut, tata ruang yang tepat disesuaikan dengan kerawanan bencana gempa juga dibutuhkan. Saat ini, menurut Cecep, Rancangan Undang-Undang Tata Informasi Geospatial Nasional yang di dalamnya mengatur antara lain tentang perencanaan tata ruang wilayah nasional masih digodok di DPR.

”Yang saya khawatirkan adalah pelaksanaannya nanti kalau sudah disahkan. Siapa yang akan mengecek apakah UU itu dilaksanakan. Apakah izin mendirikan bangunan itu juga sudah menyertakan syarat yang sesuai dengan standar bangunan tahan gempa?” kata Cecep yang terlibat aktif pada penelitian Bakosurtanal tentang percepatan gerak tanah untuk memantau aktivitas lempeng tektonik.

Gempa terus terjadi

Surono menegaskan, gempa akan terus terjadi, sementara gempa dan karakter tanah adalah dua wilayah yang tak bisa direkayasa. ”Gempa pasti akan terus terjadi dan karakter tanah secara luas sulit diubah dengan teknologi. Alamnya sudah begitu,” katanya. Yang bisa dilakukan di antaranya menghindari membangun gedung di kawasan rawan gempa atau meningkatkan kualitas bangunannya.

Hening menyarankan, pemerintah daerah perlu merencanakan pemindahan daerah permukiman dan gedung-gedung publik yang berdiri di atas daerah sangat rawan gempa demi mengurangi risiko bencana, atau segera memperkuat konstruksi rumah atau bangunan sesuai standar bangunan yang tahan gempa.

Sabtu, 19 September 2009

Idul Fitri

Sangat jelas gema takbir terdengar dimana-mana. Itulah tanda hari kemenangan telah tiba. Hari dimana kita telah nyelesaiin puasa selama sebulan. Saya Dariswantio mengucapkan Selamat merayakan hari kemenangan. Taqoballahu minna wa minkum. Minal aidzin wal faidzin. Mohon maaf lahir dan batin.

Maafin segala salahku yang kusengaja maupun tidak aku sengaja. Mari kita lebur dosa kita di hari yg fitri ini.

Selasa, 25 Agustus 2009

Update Facebook Gratis

Kejadian ini bermula ketika secara tak sengaja aku berpapasan dengan tukang Mie Ayam keliling yang biasa beredar di depan rumah. Siang itu, kulihat dia tengah berasyik masyuk di pinggir jalan, cekikikan sambil melihat sesuatu yang ada di tangannya. Bahkan saking asiknya, gerobak mie ayam itu ditinggalkannya begitu saja, seakan mengundang pemulung jail untuk mengangkutnya

Karena penasaran, diriku pun bertanya…

“Mas Jason…” (panggil saja demikian, karena dia sering dipanggil Son ama pelanggannya) “Son… mie ayamnya siji maning sooon…, sedang apa kok asik bener di pojokan?” tanyaku.

“Eh mas ganteng… (satu hal yang aku suka dari Jason adalah: Orangnya suka bicara Jujur!), ini mas, lagi update status!!…”

WADEZIG!!!

“Weehhh… njenengan fesbukan juga to??” tanyaku heran.

“Ya iyalah mas… hareee geneee ga fesbukan?!? Lagian kan lumayan juga buat menjaring pelanggan lewat fesbuk, kata pak Hermawan Kertajaya kan dalam berdagang kita harus selalu melakukan diferensiasi termasuk dalam hal pemasaran mas…”

GLEK!! Kalah gw! Gw yang sering naik Kereta ke jawa aja gak tau kalo ada yang namanya Hermawan Kereta Jaya.

“Emang mas statusnya apa?” tanyaku penasaran.

“Nih mas aku bacain: Promo Mie Ayam, beli dua gratis satu mangkok, beli tiga gratis nambah kuah, beli empat gratis timbang badan… takutnya anda obesitas… segera saya tunggu di gang Jengkol, depan tengkulak Beras Mpok Hepi. Mie Ayam Jason : Melayani dengan Hati… ampela, usus dan jeroan ayam lainnya…”

GUBRAK!!!

Dua kosong untuk mas Jason…

Gw yang udah lama fesbukan aja gak bisa bikin status se-atraktif dia.

Tapi ada yang aneh pas kulirik ke henpon yang dia pake, aku kira henponnya blekberi atau minimal nokia seri baru yang uda bisa pake internetan. Selidik punya selidik, ternyataa… henponnya lawas bin jadul… HP yang masih monokrom, suara belum poliponik, dan masih pake antena luar kayak radio AM.

“Mas, tapi kok bisa update fesbuk pake henpon sederhana gitu? (bahasa halusnya henpon lawas) Gimana caranya??”

“Owwh… gampang mas, saya tinggal nulis statusnya lewat SMS lalu kirim ke Tri?” jawab dia datar.

“Ohh… mas nya pake Kartu Three ya? Yang gratis internetan itu?”

“Bukaaaan mas, Tri itu lengkapnya Tri Ambarwati… Dia itu pacar saya, sama-sama dari Tegal, yang kerjaannya jagain Warnet 24 Jam! Jadi kalo butuh update, tinggal sms dia aja nanti dia yang gantiin status saya, lha wong dia tiap hari di depan komputer jagain warnet. Paling sebagai balesannya saya gratisin mie ayam seminggu sekali… murah to…”

Mendadak kepalaku pusing…

Bagaikan menderita dehidrasi akut sekaligus hipotermia tingkat tiga, aku limbung mendengar jawaban spektakuler dari mas Jason…

BRUK!!

“Lho mas… mas… jadi beli mie ayam ndak… kepriben iki?”

MAU UPDATE STATUS GRATIS?
PAKE TRI!
MAU???

Minggu, 23 Agustus 2009

Study Abroad

Departemen Pendidikan Nasional (Depdiknas) akan menekankan kembali tentang negara tujuan rekomendasi studi, ke negara mana yang sebaiknya dituju.
Seperti diberitakan sebelumnya (Kompas.com, 22 Agustus 2009), Depdiknas memperingatkan para dosen universitas negeri dan swasta penerima beasiswa dari Ditjen Pendidikan Tinggi untuk mempertimbangkan plus-minus memilih perguruan tinggi di Australia karena pemerintah negara itu tidak membebaskan uang sekolah bagi anak-anak mereka.
"Saya menekankan sekali lagi bahwa untuk tahun anggaran 2010, saya harus memberikan rekomendasi tentang, ke negara mana yang sebaiknya dituju," kata Kabiro Perencanaan dan Kerja Sama Internasional Pendidikan Nasional Agus Sartono, Sabtu (22/8).
Mantan atase pendidikan dan kebudayaan RI di KBRI Canberra ini berharap, persoalan ini dapat segera dipecahkan. "Jika tidak ada alternatif lain, maka untuk menghindari komplain dari mahasiswa, kita akan membuat edaran ke semua perguruan tinggi di Indonesia," katanya.
Perlakuan Australia kepada anak-anak yang menyertai orangtua mereka melanjutkan pendidikan master dan doktor di negara itu dengan beasiswa Diknas RI, katanya, berbeda dengan apa yang diterima kelompok penerima beasiswa AusAID.
"Dari dua kelompok penerima beasiswa ini ada perbedaan yang mencolok, yaitu anak-anak dari penerima beasiswa Indonesia harus membayar tuition fee (uang sekolah) sekalipun mereka sekolah di sekolah negeri. Tidak demikian halnya dengan anak-anak dari penerima beasiswa AusAID," kata Agus.

Plus Minus Kuliah di AUSTRALIA

BRISBANE, KOMPAS.com — Depdiknas ingatkan para dosen universitas negeri dan swasta penerima beasiswa dari Ditjen Pendidikan Tinggi untuk mempertimbangkan plus-minus memilih perguruan tinggi di Australia karena pemerintah negara itu tidak membebaskan uang sekolah bagi anak-anak mereka.

"Tahun lalu isu ini sudah diangkat, tetapi tidak ada kemajuan," kata Kabiro Perencanaan dan Kerja Sama Internasional Diknas Agus Sartono, Sabtu (22/8), berkaitan dengan hasil kunjungannya ke Canberra pada 11-14 Agustus lalu.

Agus mengatakan, jika masalah pembebasan uang sekolah anak-anak para penerima beasiswa Diknas RI ini tidak segera teratasi, pihaknya harus memberikan edaran ke semua perguruan tinggi di Indonesia. Edaran tersebut agar dosen yang akan belajar ke luar negeri mempertimbangkan plus-minus memilih Australia sebagai negara tujuan.

Dia menambahkan, ia kembali mengangkat masalah ini dalam pertemuannya dengan para pejabat terkait Badan Bantuan Luar Negeri Australia (AusAID), Departemen Imigrasi dan Kewarganegaraan (DIAC) dan Departemen Pendidikan, Tenaga Kerja, dan Hubungan Kerja (DEEWR). Hasil pembicaraan dari pertemuan tersebut belum menghasilkan perkembangan yang berarti, kecuali janji untuk membicarakannya.

"Saya sampaikan bahwa tadi di AusAID dikatakan agar saya bicara di DIAC, kemudian di DIAC saya dikatakan harus bicara dengan DEEWR. Nah saya berharap DEEWR tidak meminta saya untuk bicara dengan kementerian lain. Mereka berjanji untuk membicarakannya," ujarnya.

Marhaban ya Ramadhan

Selamat menunaikan ibadah puasa bagi umat muslim seluruh Dunia. Semoga amal ibadah kita diterima Allah. Amien.......

Selasa, 18 Agustus 2009

Cara Jatuh Cinta

Caranya jatuh cinta: jatuh tapi jangan terhuyung-huyung, konsisten tapi jangan memaksa, berbagi dan jangan bersikap tidak adil, mengerti dan cobalah untuk tidak banyak menuntut, sedih tapi jangan pernah simpan kesedihan itu.
Memang sakit melihat orang yang kamu cintai sedang berbahagia dengan orang lain tapi lebih sakit lagi kalau orang yang kamu cintai itu tidak berbahagia bersama kamu.
Cinta akan menyakitkan ketika kamu berpisah dengan seseorang, lebih menyakitkan apabila kamu dilupakan oleh kekasihmu, tapi cinta akan lebih menyakitkan lagi apabila seseorang yang kamu sayangi tidak tahu apa yang sesungguhnya kamu rasakan.
Yang paling menyedihkan dalam hidup adalah menemukan seseorang dan jatuh cinta, hanya untuk mengetahui bahwa dia bukan untuk kamu dan kamu sudah menghabiskan banyak waktu untuk orang yang tidak pernah menghargainya. Kalau dia tidak "worth it" sekarang, dia tidak akan pernah "worth it" setahun lagi ataupun 10 tahun lagi. Jadi, biarkan dia pergi...

Kamis, 13 Agustus 2009

Indonesia Well...

INFO ASIK: Ternyata Universitas di negara kita cukup handal! Ada 33 universitas di Indonesia yang masuk daftar 5000 universitas terbaik dunia. Posisi teratas dipegang sama UGM (urutan ke 623), ITB (676) dan UI (906). Cihuy! Gak usah gengsi-gengsian kuliah di luar negeri, kampus nasional kita juga cukup bermutu kok!

Minggu, 02 Agustus 2009

Bahan Plastik dalam Kemasan Mie Instan

Informasi dari seorang dokter: "Keluarga kami berhenti mengkonsumsi mie instan sejak lebih dari 5 tahun yang lalu setelah mengetahui tentang adanya BAHAN PLASTIK yg terdapat dalam mie instan tersebut."

Berikut pengakuan Dr. Suyadi dari RSCM, Jakarta:
Awalnya, keluarga kami adalah keluarga penggemar mie, apalagi kebetulan kami suami-istri bekerja. Karena sibuk maka mie instant menjadi pilihan utama makanan kami sekeluarga. Namun sejak kami menemukan bahan PLASTIK dalam mie instan tersebut, kami langsung berhenti mengkonsumsinya
Penelitian laboratorium Fakultas Kedokteran Univ. Indonesia membuktikan bahwa 100%, atau seluruh sampel mie instan yang beredar di pasaran MENGANDUNG BAHAN PLASTIK yang tentunya sangat berbahaya bagi pencernaan.

Dr. Hasan Budiman, kepala laboratorium Fakultas Kedokteran UI menyatakan, bahwa dalam seluruh sampel yang diambilnya di pasar swalayan, toko-toko, dan warung di wilayah DKI dan sekitarnya ditemukan bahan plastik yang tidak mungkin bisa dicerna dalam sistem pencernaan kita. Luas diketahui bahwa
plastik adalah bahan yang tidak mungkin terurai secara alamiah, dan merupakan bahan yang sangat berbahaya untuk dikonsumsi.

Yang mengejutkan, bahan-bahan plastik tersebut tidak jauh berbeda dengan bahan plastik PEMBUAT ALAT KEPERLUAN RUMAH TANGGA!!! Karena sifatnya yang tidak bisa diurai, maka plastik yang telanjur dikonsumsi akan menetap dalam tubuh kita dan ciri-cirinya dapat diketahui secara langsung.

Dalam beberapa kasus, wajah para penderita yang mengkonsumsi bahan plastik tersebut dilaporkan makin mirip dengan ember,walaupun juga ada yang mirip gayung ....

Jumlah plastik yang ditemukan dalam mie instant tersebut sangat beragam, mulai dari 2 sampai 5 plastik per kemasan. Namun umumnya, plastik-plastik tersebut ditemukan dalam ukuran relatif kecil, dilengkapi dengan tulisan di atasnya, misalnya "Bumbu", "Saus Cabe", "Minyak Sayur" dan sebagainya :)


Serius amat bacanya....he..he..he...

Sabtu, 25 Juli 2009

NODA HITAM PENDIDIKAN INDONESIA

Masih teringat dibenak kita, bahkan masih begitu segar terngiang di pikiran kita. UJIAN NASIONAL 2009, dengan syarat nilai rata-rata minimal 5,50 untuk seluruh mata pelajaran yang diujikan, dengan nilai minimal 4,00 untuk paling banyak dua mata pelajaran dan minimal 4,25 untuk mata pelajaran lainnya, ternyata tercatat ada 33 SMA, 1 SMK, dan 19 SMP yang siswanya tidak lulus UJIAN NASIONAL 100%.

APA PENYEBABNYA?
Ada beberapa sebab kenapa sekolah tersebut siswanya tidak lulus.
1. Kesalahan distribusi soal. Soal yang dikerjakan siswa ternyata kode soalnya salah. Padahal tiap daerah kode soalnya berbeda.
=> Tidak adakah orang yang bisa bekerja profesional, sampai-sampai sebuah Instansi pemerintah yang mengurusi bidang pendidikan tetapi bisa membuat kesalahan yang sangat fatal.
2. Siswa yang terlalu percaya dengan kunci jawaban palsu yang beredar.
=> Dimana kepercayaan diri pelajar Indonesia? Mereka ternyata lebih percaya dengan kunci jawaban palsu yang tidak jelas asalnya darimana daripada percaya dengan apa yang mereka dapatkan selama 3 tahun. Ironis memang. Tapi inilah mental sebagian pemuda Indonesia sekarang. Gimana mau maju kalau pemudanya saja tidak bisa jujur dan tidak percaya diri.
3. Niat baik hati guru yang pengen anak didiknya lulus dengan cara mengganti lembar jawaban yang isinya pekerjaan siswa dengan lembar jawaban yang sudah dikerjakan guru tersebut.
=> Ada sebuah pepatah mengatakan ” Guru kencing berdiri murid kencing berlari”. (ini bukannya aturan lho, bukan berarti begitu melihat ada seorang guru laki-laki kencing dalam posisi berdiri terus kamu langsung kencing sambil berlari-lari). Artinya guru adalah panutan seorang siswa. Jika guru saja mengajari siswa untuk tidak jujur, dari mana kita akan belajar tentang kejujuran?

FAKTA
Ada beberapa kenyataan yang membuat hati saya trenyuh. Ini adalah kenyataan yang benar-benar aku alami.

Beli Kunci Jawaban
Pada waktu selesai pengumuman Ujian Nasional 2008 yang lalu, aku mendapatkan pengakuan yang sangat mengejutkanku. Seorang siswi SMA swasta di sebuah kabupaten di Jawa Tengah bilang kepadaku. Dia bilang teman satu sekolahnya membeli kunci jawaban Ujian Nasional untuk materi matematika dengan harga Rp 1.000.000,00 per soal atau Rp 40.000.000,00 untuk satu paket soal matematika. Bagaimana caranya mereka mendapatkan uang tersebut? Ternyata mereka mendapatkan uang sebanyak itu dengan cara patungan, yaitu masing-masing siswa mengumpulkan uang Rp 200.000,00 dengan jumlah 200 siswa di sekolah tersebut.

Kecurangan yang Sistematis
Setahun kemudian, Ujian Nasional 2009 yang sampai ini masih kontroversial, ternyata memang juga ada kecurangan. Bahkan pengakuan dari seorang siswa SMP swasta di sebuah kota kecil di Jawa Barat bilang sama saya, ”Mas aku yakin lulus mas walau aku gak belajar. Karena nanti kalau tidak lulus, kepala sekolahnya akan diganti dan walikotanya akan malu”.
Inilah kenyataan yang ada saat ini. Kecurangan dibungkus dengan rapi dan sistematis. Bupati/ walikota memerintahkan semua lapisan: kepala sekolah, guru, pengawas ujian dan pihak terkait lainnya untuk berbuat curang dengan alasan kalau sampai ada yang tidak lulus, maka yang malu adalah bupatinya. Akhirnya waktu pendistribusian soal, ada seseorang yang mencuri soal untuk dikerjakan oleh guru. Kemudian kunci jawaban tersebut dikasihkan ke kepala sekolah-kepala sekolah yang selanjutnya setiap kelasnya dipilih satu koordinator untuk di sms kunci jawaban dan dikasihkan ke teman-teman sekelasnya.

Kenapa Bisa Kecolongan, kan Pengawasannya Ketat?
Namanya juga sistematis. Semua pihak bekerjasama untuk keberlangsungannya.

Pendidikan Korupsi
Secara tidak langsung pemerintah dan guru mengajari siswanya untuk tidak jujur dan menumbuhkan mental korupsi. Gimana Indonesia mau bebas korupsi kalau calon pemimpin bangsa saja sudah diajari untuk berbuat curang?

SOLUSI
Tidak seharusnya kita mengajari pemuda generasi penerus kita dengan hal-hal yang tidak baik. Kalau pengin mereka bisa lulus, kasih mereka motivasi untuk belajar, berilah fasilitas pendidikan yang memadai, tingkatkan kualitas pendidikan Indonesia. Pendidikan Gratis bukanlah solusi terbaik. Kita butuh pendidikan yang murah tapi berkualitas. Daripada pendidikan gratis tapi mengurangi motivasi belajar siswa. Mereka menganggap lulus atau tidak lulus tidak ada ruginya, karena sekolah tidak bayar. Menghapus Ujian Nasional? Ha..ha...hanya orang aneh yang punya pikiran untuk menghapus Ujian Nasional. Ada Ujian Nasional saja motivasi belajarnya rendah, bayangkan saja kalau tidak ada Ujian Nasional, mau dibawa kemana pendidikan Indonesia?

Minggu, 19 Juli 2009

Memanfaatkan Sampah Jadi Berguna


KOMPAS/PINGKAN ELITA DUNDU

Oleh Pingkan Elita Dundu

Barang-barang yang sudah tidak terpakai dan terbuang di tempat sampah bisa dijadikan kerajinan tangan yang menarik. Dengan sentuhan kesabaran dan balutan kreativitas, barang-barang bekas ini dapat dibuat produk baru yang berdaya guna.

Kreativitas dengan memanfaatkan barang bekas digaungkan dalam Lomba Kreativitas Barang Bekas di SMP Al-Muttaqin, Minggu (14/9). Lomba diikuti murid SMP Al-Muttaqin.

Gelas plastik kemasan air mineral yang tidak terpakai dimanfaatkan sekelompok murid sebagai bahan dasar membuat kerajinan tangan. Selanjutnya, barang bekas yang tadinya terbuang di tempat sampah ini diberi variasi kain perca dan dus kotak kue sehingga menjadi sebuah tempat buah yang menarik.

Tampak sederhana. Namun, dari produk itu terpancar sebuah kreativitas. Tidak salah jika juri akhirnya menetapkan tempat buah dari gelas plastik, kain perca, dan dus kotak kue sebagai juara pertama pada lomba yang diselenggarakan Sampoerna Foundation Scholars Club (SFSC) Jakarta, sebuah organisasi nirlaba yang merupakan afiliasi dari Putera Sampurna Foundation (PSF).

Juri juga tertarik atas produk hiasan dinding dengan memanfaatkan kaleng susu kosong yang digunting menjadi cabikan-cabikan kecil. Selanjutnya, potongan-potongan kecil itu dilekuk-lekukkan dan menjadi sebuah hiasan dinding. Sebuah rumah cantik yang dirangkai dari sedotan plastik minuman juga mencuri perhatian para juri.

Untuk setiap produk ini, juri memutuskan hiasan dinding dari kaleng susu menggondol juara kedua dan rumah dari sedotan plastik minuman sebagai juara ketiga.

Masih ada satu karya yang cukup menarik, yakni miniatur perahu dari sedotan plastik minuman. Karya ini berukuran panjang satu meter dan lebar bervariasi hingga 30 sentimeter. Namun, karya dari kelompok yang terdiri dari sejumlah murid perempuan itu tidak menjadi pilihan para juri sebagai juara pertama, kedua, atau ketiga dalam lomba itu.

Dalam karya itu memang tercermin adanya kreativitas dari murid. Untuk merangkai sedotan plastik menjadi miniatur perahu ini tidak mungkin menggunakan bahan baku berasal dari barang bekas karena membutuhkan sedotan dalam jumlah banyak, kata Humas SFSC Jakarta Lusiana Dlorita.

Selain lomba, di tempat yang sama SFSC Jakarta juga menggelar workshop usaha kecil dan menengah tentang pembuatan sosis dari bahan dasar kedelai. Workshop ini diikuti para perempuan yang tergabung dalam komunitas Kelurahan Kapuk Muara, Penjaringan, sebagai binaan SFSC Jakarta.

Sejak SMP

Tidak muluk-muluk. Aktivitas SFSC Jakarta yang terdiri dari sejumlah mahasiswa penerima beasiswa Putera Sampurna Foundation ini ingin menumbuhkan kreativitas di kalangan pelajar tingkat SMP.

Maka, kumpulan orang muda ini berkomitmen akan terus berkesinambungan memberikan kontribusi nyata dalam memajukan dunia pendidikan. Adanya kreativitas memacu anak-anak berusia sekolah, kelak mereka diharapkan mampu menciptakan lahan pekerjaan baru, kata Lusiana.

Bersamaan dengan lomba kreativitas ini, secara berkala, setiap tiga bulan sekali aktivis tersebut menyelenggarakan aktivitas sosial kepada masyarakat. Tujuannya adalah pemberdayaan perekonomian rakyat dalam cakupan industri rumah tangga sehingga membantu masyarakat menciptakan lapangan kerja baru dan meningkatkan kualitas kehidupan warga.

Wajar saja, SFSC Jakarta ini memilih komunitas warga Kelurahan Kapuk Muara sebagai sasaran pemberdayaan kali ini. Selain karena tingkat sosial ekonomi sangat rendah, yang lebih memprihatinkan lagi adalah komunitas suburban ini tinggal bersebelahan dengan sebuah wilayah permukiman elite.

Sabtu, 30 Mei 2009

Awaz racun dalam Obat Nyamuk



Seberapa sering anda memakai obat nyamuk? Apa mereknya? apa jenisnya? ampuhkah ? Berapa harganya ? itulah pertanyaan yang sering mucul tentang obat nyamuk, tapi berapa banyak yang bertanya AMANKAH ? Saya harus bilang bahwa saat ini boleh dibilang tidak ada satu pun obat nyamuk di Indonesia yang benar2 ampuh dan AMAN. Prinsip dasar yang harus dipahami semua orang ketika menggunakan obat nyamuk adalah bahwa zat yang dipakai itu RACUN, dan tidak ada racun yang benar2 aman. Saya sedih melihat iklan2 di TV dan media lain yang menyesatkan. tahu iklan Baygon terbaru tentang Baygon biru yang tidak bikin batuk or wanginya segar ? Itu iklan yang keterlaluan dan sangat menyesatkan, karena seolah2 dengan menggunkan Baygon biru kita boleh tetap berada di ruangan saat penyemprotan terjadi. Saya sudah protes Intern tapi tidak serius ditanggapi. Baygon mengandung 2 racun utama yaitu Propoxur dan transfluthrin. Propoxur adalah senyawa karbamat (senyawa antaranya, MIC, pernah menewaskan ribuan orang dan menyebabkan kerusakan syaraf ratusan ribu orang lainnya dalam kasus Bhopal di India) yang telah dilarang penggunaannya di luar negri karena duduga kuat sebagai zat karsinogenik sedangkan transfluthrin relatif aman hingga saat ini. Saya pernah kerja di pabrik propoxur for more than 1.5 years so I know much about this, saya juga pernah "mabuk" propoxur karena menyentuhnya dengan tangan yang sudah menggunakan sarung tangan... 7 hari panas dingin gak keruan. Kalau yang lain bagaimana ? HIT yang promosinya sebagai obat nyamuk ampuh dan murah memang benar bahkan sedikit lebih ampuh dari Baygon tapi sangat berbahaya karena bukan hanya menggunakan Propoxur tapi juga DDVP atau dichlorvos.. . zat turunan chlorine yang sejak puluhan tahun dilarang penggunaannya di dunia. Murah tapi berbahaya, pilih mana? Sedangkan obat nyamuk lain seperti Baygon tutup hijau, Vape, Raid dan Mortein memang non propoxur dan non DDVP tapi keampuhannya sangat
diragukan, mereka hanya efektif melawan nyamnuk Aedes tapi berantakan saat melawan nyamuk Culex sp (ini nyamuk malam yang sering gangguin kita). Wangi pada obat nyamuk aerosol maupun semprot semestinya justru menjadi indikasi bahwa kita tidak boleh berada diruangan tsb selama bau masih tercium, kurang lebih selama 1 jam.... Obat nyamuk tipe lain bagaimana ? Sama saja, obat nyamuk bakar jelas menghasilkan asap dan racun, jenis electrik pun tetap menghasilkan racun (HIT bahkan menggunakan propoxur untuk obat nyamuk elektiknya). Penggunanaan obat nyamuk dengan cara dibakar atau dengan listrik harus dalam ruangan dengan sirkulasi udara yang baik, tidak boleh dalam ruangan tertutup karena racun dan asap yang dihasilkan akan mengurangi proporsi kandungan oksigen dalam ruangan. Kalau reppelent atau penolak nyamuk seperti Autan, sari Puspa/Soffell, atau Lavender gimana ? For your info : Ketiganya mengandung racun bernama Diethyltoluamide atau DEET. DEET ini sangat korosif, Autan tidak dapat disimpan dalam wadah plastik PVC atau besi karena dalam hitungan minggu akan mengikis lapisannya. Bayangkan bila itu kena kulit kita ? Jadi sekali lagi telah terjadi pembohongan publik lewat iklan anti nyamuk yang lembut bagi kulit, mana mungkin zat yang jelas2 merusak kulit dapat merawat kulit, bahkan setelah ditambahi embel2 menggunkan Aloe Vera atau zat pelembab lain tetap saja berbahaya, jangan gunakan pada kulit yang sensitif atau anak dibawah usia 2 tahun. Jadi gimana ? Back to nature, kalau malam pakai kelambu, kalau siang pakai tangan or raket listrik. Obat nyamuk hanya digunakan bila gangguan memang sudah tak terkendali atau melebihi batas toleransi dan GUNAKAN DENGAN CARA YANG AMAN..... jangan pernah berfikir racun itu aman.....beberapa memang ampuh tapi tak ada yang benar2 aman...pilihlah yang efek racunnya paling kecil, jika sekedar untuk mengendalikan (bukan membasmi, sebab kalau nyamuk habis maka selesai pula lah pekerjaan orang2 seperti saya) nyamuk maka pilihan terbaik adalah Baygon Tutup hijau (racunnya transfluthrin dan Cyfluthrin) Vape or Mortein, kalau perlu mengendalikan kecoa maka Baygon selain tutup hijau dan Mortein adalah pilihan terbaik. Kalau obat nyamuk bakar sih hampir sama semua... obat nyamuk elektrik pilihannya ada pada Baygon or Vape, sedangkan lotion penolak nyamuk antara Sari Puspa or Autan (kandungan DEET 13 dan 12.5 , sedangkan Lavender hingga 15)....Semuanya terserah anda ...........

Respect sama orangtua


Pada suatu sore, seorang anak menghampiri ibunya di dapur, yang sedang menyiapkan makan malam, dan ia menyerahkan selembar kertas yang selesai ditulisinya. Setelah ibunya mengeringkan tangannya dengan celemek, ia membacanya dan inilah tulisan si anak:
• Untuk memotong rumput minggu ini Rp. 7 500,00
• Untuk membersihkan kamar minggu ini Rp. 5 000,00
• Untuk pergi ke toko menggantikan mama Rp. 10 000,00
• Untuk menjaga adik waktu mama belanja Rp. 15 000,00
• Untuk membuang sampah setiap hari Rp. 5 000,00
• Untuk rapor yang bagus Rp. 25 000,00
• Untuk membersihkan dan menyapu halaman Rp. 12 500,00
-----------------------------
Jumlah utang Rp. 80.000,00

Si ibu memandang anaknya yang berdiri di situ dengan penuh harap, dan berbagai kenangan terlintas dalam pikiran ibu itu. Kemudian ia mengambil bolpen, membalikkan kertasnya, dan menulis:
• Untuk sembilan bulan ketika mama mengandung kamu selama kamu tumbuh dalam perut mama, GRATIS.
• Untuk semua malam ketika mama menemani kamu, Mengobati kamu, dan mendoakan kamu, GRATIS.
• Untuk semua saat susah, dan semua air mata yang kamu sebabkan selama ini, GRATIS.
• Untuk semua malam yang dipenuhi rasa takut dan untuk rasa cemas di waktu yang akan datang, GRATIS.
• Untuk mainan, makanan, baju, dan juga menyeka hidungmu, GRATIS, Anakku.
Dan kalau kamu menjumlahkan semuanya, harga cinta sejati mama adalah GRATIS.
Setelah selesai membaca apa yang ditulis ibunya, ia menatap wajah ibunya dan berkata: 'Ma, aku sayang sekali pada Mama'.Dan kemudian ia mengambil bolpen dan menulis dengan huruf besar-besar:
"LUNAS".

Apakah menurutmu ini cerita yang indah? jika ya teman teman anda untuk ikut membaca juga cerita ini dan mereka dapat lebih menghargai orang2 yg telah berjasa pada mereka...

Bersyukur kepada ALLAH


'ALHAMDULILLAHI RABBIL AALAMIIN'
(dari seorang sahabat)
Aku bermimpi suatu hari aku pergi ke surga dan seorang malaikat menemaniku dan menunjukkan keadaan di surga. Kami berjalan memasuki suatu ruang kerja penuh dengan para malaikat. Malaikat yang mengantarku berhenti di depan ruang kerja pertama dan berkata, " Ini adalah Seksi Penerimaan" "Disini, semua permintaan yang ditujukan pada Allah diterima". Aku melihat-lihat sekeliling tempat ini dan aku dapati tempat ini begitu sibuk dengan begitu banyak malaikat yang memilah-milah seluruh permohonan yang tertulis pada kertas dari manusia di seluruh dunia.
Kemudian aku dan malaikat-ku berjalan lagi melalui koridor yang panjang lalu sampailah kami pada ruang kerja kedua. Malaikat-ku berkata, "Ini adalah Seksi Pengepakan dan Pengiriman" "Disini, kemuliaan dan rahmat yang diminta manusia diproses dan dikirim ke manusia-manusia yang masih hidup yang memintanya". Aku perhatikan lagi betapa sibuknya ruang kerja itu. Ada banyak malaikat yang bekerja begitu keras karena ada begitu banyaknya permohonan yang dimintakan dan sedang dipaketkan untuk dikirim ke bumi.
Kami melanjutkan perjalanan lagi hingga sampai pada ujung terjauh koridor panjang tersebut dan berhenti pada sebuah pintu ruang kerja yang sangat kecil. Yang sangat mengejutkan aku, hanya ada satu malaikat yang duduk disana, hampir tidak melakukan apapun. "Ini adalah Seksi Pernyataan Terima Kasih", kata Malaikatku pelan. Dia tampak malu. "Bagaimana ini? Mengapa hampir tidak ada pekerjaan disini?", tanyaku. "Menyedihkan", Malaikat-ku menghela napas. " Setelah manusia menerima rahmat yang mereka minta, sangat sedikit manusia yang mengirimkan pernyataan terima kasih". "Bagaimana manusia menyatakan terima kasih atasrahmat Tuhan?", tanyaku. "Sederhana sekali", jawab Malaikat. "Cukup berkata, 'ALHAMDULILLAHI RABBIL AALAMIIN, Terima kasih, Tuhan".

"Lalu, rahmat apa saja yang perlu kita syukuri", tanyaku. Malaikat-ku menjawab, "Jika engkau mempunyai makanan di lemari es, pakaian yang menutup tubuhmu, atap di atas kepalamu dan tempat untuk tidur, maka engkau lebih kaya dari 75% penduduk dunia ini. "Jika engkau memiliki uang di bank, di dompetmu, dan uang-uang receh, maka engkau berada diantara 8% kesejahteraan dunia. Juga.... "Jika engkau bangun pagi ini dengan lebih banyak kesehatan daripada kesakitan ... engkau lebih dirahmati daripada begitu banyak orang di dunia ini yang tidak dapat bertahan hidup hingga hari ini. "Jika engkau tidak pernah mengalami ketakutan dalam
perang, kesepian dalam penjara, kesengsaraan penyiksaan, atau kelaparan yang amat sangat ..... Maka engkau lebih beruntung dari 700 juta orang di dunia". "Jika engkau dapat menghadiri Masjid atau pertemuan religius tanpa ada ketakutan akan penyerangan, penangkapan, penyiksaan, atau kematian ...maka engkau lebih dirahmati daripada 3 milyar orang di dunia. "Jika orangtuamu masih hidup dan masih berada dalam ikatan pernikahan ... maka engkau termasuk orang yang sangat jarang. "Jika engkau dapat menegakkan kepala dan tersenyum, maka engkau bukanlah seperti orang kebanyakan, engkau unik dibandingkan semua mereka yang berada dalam keraguan dan keputusasaan. "Jika engkau dapat membaca pesan ini, maka engkau menerima rahmat ganda, yaitu bahwa seseorang yang mengirimkan ini padamu berpikir bahwa engkau orang yang sangat istimewa baginya, dan bahwa, engkau lebih dirahmati daripada lebih dari 2 juta orang di dunia yang bahkan tidak dapat membaca sama sekali". Nikmatilah hari-harimu, hitunglah rahmat yang telah Allah anugerahkan kepadamu. Dan jika engkau berkenan, kirimkan pesan ini ke semua teman-teman-mu untuk mengingatkan mereka betapa dirahmatinya kita semua. "Dan ingatlah tatkala Tuhanmu menyatakan bahwa, 'Sesungguhnya jika kamu bersyukur, pasti Aku akan menambahkan lebih banyak nikmat kepadamu' ".
(QS:Ibrahim (14) :7 )

Sabtu, 21 Maret 2009

distribute and contagious science which you can from which even also that, because cleverness and cleverness and or
your science will not decrease little. make friends with technology and play to virtual world anywhere that. always development update
technology. with one note, don't occasionally you so slave technology and you must remember it. key. . . . good luck

Kamis, 12 Maret 2009

wa'alaikumsalam warrohmatullahi wabarrokatuhu.
welcome at my world. clever youngster the world (my friends word) and handsome (word former my darling).
to friends all, always i remind that this alive only once, so don't ever pass this alive fruitlessly and without meaning anything. make this alive more means. roger you one who more mean for your parents, your family, your friends, your religion, nation and your country and of course for your darling. remember! everything that created allah to you certain there benefit and the to it, both for your self or for people who in around you. treasure which you have in this time not thoroughly has you. in it there are some pauper treasure. belong cleverness which you have that not thoroughly yours, but in it there another person right. so don't you use that cleverness only for your self. try so that also can be one who as clever as you another person. but remember, don't until your brain is too much is used by another person, can stupid you later.

Wassalam

Terima kasih atas kunjungannya. Jangan Lupa untuk meninggalkan Pesan dan Kesan. Kasih coment yach..... Sampai jumpa lagi.